Hindari Skincare Yang mengandung Bahan berbahaya bagi kulit

Banyak sekali wanita Indonesia yang ingin punya kulit putih. Well, Ladies kulit putih bukan takaran seseorang cantik. Kulit sehat dan bersih jauh lebih penting daripada putih. Sayangnya masih banyak yang ingin putih dengan cara instan. Karena itu krim yang mengandung bahan merusak kulit wajah masih sangat disukai dan dipakai banyak wanita.

Ada beberapa kandungan skincare yang bisa memberi dampak buruk pada kulit wajah dan juga kesehatan. Apa saja? Coba simak di bawah ini yuk!

Merkuri
  Efek samping pemakaian merkuri pada kulit adalah perubahan warna, bintik hitam, iritasi, kemerahan, bahkan kerusakan permanen susunan kulit, saraf, otak, ginjal dan gangguan perkembangan janin. Efek jangka panjang dari merkuri adalah rusaknya ginjal dan menyebabkan kanker. 
  Awalnya, krim mengandung merkuri ini memang terasa manjur dan membuat kulit tampak putih dan sehat. Tetapi lama-kelamaan, kulit dapat menghitam dan menyebabkan jerawat parah.


Paraben
  Paraben adalah zat pengawet yang biasa ditemui pada sabun pencuci wajah, pelembap, dan juga parfum. Sayangnya, bahan kimia yang satu ini mudah diserap oleh kulit sehingga mengganggu fungsi hormon. Jadi, mulai sekarang coba cari produk yang memiliki label paraben free.


Phenoxyethanol
  Phenoxyethanol merupakan zat antiseptik yang sering ditemui dalam berbagai macam kosmetik. Zat yang satu ini juga memiliki fungsi yang hampir sama dengan paraben yaitu sebagai bahan pengawet. Menggunakannya dalam jumlah banyak berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan serta reaksi alergi pada kulit wajah

Hydroquinone
  Zat yang satu ini dikenal ampuh dalam membuat kulit menjadi lebih putih. Biasanya ditemukan pada krim wajah. Penggunaan dalam dosis yang tinggi dan pada jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan hiperpigmentasi. 

Polyethylene
  Polyethylene glycol atau dikenal dengan PEG yang biasa ditemui pada produk kosmetik umumnya digunakan sebagai pelarut obat dan berguna membantu produk menyerap lebih cepat ke dalam kulit. Namun, jika digunakan pada kulit yang berjerawat, senstif, atau terlalu kering, zat ini bisa menimbulkan iritasi. Tak hanya itu, kulit pun akan semakin kering dan penuaan dini dapat terjadi.

Retinol
  Retinol yang merupakan salah satu bentuk dari vitamin A menjadi salah satu kandungan yang banyak ditemukan pada produk anti-aging dan berfungsi untuk mencegah dan mengatasi tanda penuaan dini seperti garis halus dan kerutan. Tapi, zat ini juga dapat mengelupas kulit dan membuat kulit jadi sangat kering.

Propylene Glycol
Kandungan kimia yang merupakan turunan dari petroleum ini biasa ditemui pada produk skincare, lipstik dan sampo. Penggunaannya dapat menimbulkan kemerahan pada kulit. Menurut National Library of Medicine, zat ini masuk dalam klasifikasi irritant atau zat yang mampu membuat kulit iritasi.​

Nah, itu dia kandungan pada Skincare yang teman-teman harus hindari. Sebelum membeli produk tersebut sebaiknya dicek dulu kandungan yg terdapat pada Skincare.

Komentar